Sore Hari Pinggir Jalan Cimahigirang

Cimahigirang
Sore hari di pinggir jalan Kampung Cimahigirang, suasana ramai dengan lalu lintas kendaraan yang melintas. Sepeda motor dan mobil bergerak dengan cermat melewati jalan sempit di antara rumah-rumah kampung.
Suara mesin kendaraan bercampur dengan percikan cahaya matahari yang menerobos celah pepohonan di sepanjang jalan. Penduduk kampung yang pulang dari pekerjaan atau aktivitas harian mereka terlihat dengan wajah lelah, tapi tetap ceria karena pulang ke rumah.
Teriakan riang anak-anak menghiasi udara, mereka bermain di pinggir jalan dengan bola kecil. Beberapa ibu-ibu duduk di depan rumah mereka, saling berbincang dan tertawa riang. Mereka mengawasi anak-anak mereka dengan penuh kehangatan sambil menikmati secangkir teh hangat.
Sementara itu, beberapa penjual keliling dengan gerobak berjalan perlahan-lahan, menawarkan jajanan tradisional kepada pengguna jalan yang lewat. Bau harum makanan seperti cilok, batagor, dan pisang goreng menggoda selera orang-orang yang melintas.
Terdengar juga suara bising tukang ojek yang sedang bertransaksi dengan penumpangnya. Mereka dengan sigap menawarkan jasa mereka kepada warga yang ingin pulang dengan cepat atau hanya sekadar berkeliling kampung.
Di tengah hiruk-pikuk kendaraan, ada seorang kakek yang berjalan pelan dengan tongkatnya. Ia tersenyum kecil melihat kehidupan sehari-hari di sekitarnya. Ia sudah puluhan tahun tinggal di kampung ini dan menjadi saksi perubahan yang terjadi.
Walaupun ada kebisingan dari lalu lintas kendaraan, suasana kampung tersebut tetap memancarkan kehangatan dan kebersamaan. Setiap orang saling kenal dan saling membantu dalam kehidupan sehari-hari. Mereka adalah satu keluarga besar yang tinggal di pinggir jalan Kampung Cimahigirang.
Saat matahari mulai terbenam, cahayanya memberikan siluet yang indah di langit, menciptakan suasana yang damai dan romantis. Lalu lintas perlahan mereda, dan kampung tersebut kembali memasuki malam yang tenang.
Saat itulah, penduduk kampung berkumpul di teras rumah mereka, menikmati makan malam bersama sambil bercerita dan berbagi tawa. Mereka menikmati momen-momen sederhana seperti ini, mengingatkan satu sama lain akan kehangatan dan kebersamaan yang dimiliki oleh kampung Cimahigirang.
Cerita sore hari di pinggir jalan Kampung Cimahigirang, meski sederhana, memberikan gambaran tentang kehidupan dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh penduduk kampung tersebut.